Saturday, January 30, 2016

Yes.



In love with Kiko. Running out of pictures in my folder. Need some ideas, gotta hunt some.

Bukan tentang ingin menyerahnya yang kemudian menaikkan derajat diri sendiri karena berhasil terlewati, tapi tentang air mata, tawa dan ceritanya.
Bukan tentang meriahnya, tapi tentang kebersamaannya.
Bukan tentang manusianya, tapi tentang kenangannya.

Bukan tentang orangnya, Nas. Tapi masa-masa yang sudah terlewatnya, kenangannya. Kembali pun tidak akan sama. Ekspektasi masa depan kadang terikat masa lalu.

Mengerti, kok. Padahal tidak pernah ada apa-apa. Tidak pernah bagus ceritanya. Tapi rindu saja.

...

"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela." -Tere Liye (Hujan, 2016)

Padahal belum baca.
Masih ada buku yang harus dibaca sampe nanti Bulan Mei, kan, Nas?

Thursday, January 21, 2016

Tentang mimpi;


People nowadays are saying:
"Kalau mimpimu tidak membuatmu takut, berarti mimpimu belum cukup besar."

Kemudian berbondong-bondong digantungkannya mimpi dan harapan setinggi-tingginya hingga takut. Benar-benar takut. Melihatnya saja harus mendongak hingga pegal.
Lalu dijadikan hiasan gantung di langit-langit kamar. Bukan kamarku, tapi kamar-Nya.

Dan rasa takutnya dikembangbiakkan hingga beranak-cucu.