Karena sesungguhnya, tertawa dan bahagia satu hari penuh ibarat kain yang menutupi pecahan kaca. Ada sedih yang tersimpan dibaliknya, ada nama yang timbul dalam lamunannya.
Dan berbicara padamu adalah risiko hidup mati. Jika tak sejalan, rasanya lebih baik diakhiri. Walaupun memang tak bisa dipungkiri bila pada akhirnya akan selalu ada yang tersakiti.
Benar kan?
Jijik sama tulisan sendiri. Bingung mau nulis apa lagi. Tapi kapasitas hati kurang memadai kalau dipendam sendiri. Karena sudah lupa rasanya jatuh cinta sama manusia. Terakhir kali jatuh cinta sama lensa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment