Sunday, October 15, 2017

Kopi(2)

Not mine.

Kedai kopi di kotaku lebih ramai dari hiruk pikuk pasar di hari Minggu.
Manusia-manusia itu meneguk kopi-kopinya dengan bangga. Berharap minuman itu membuat mereka lebih tegar dari seekor kuda terakhir di landasan pacu.

Untukmu, aku beri tahu satu hal.
Kopi-kopi itu penuh tipu.
Segelas, secangkir minuman itu hanya berisi kefanaan yang dibeli dengan uang lima puluh ribu. Seolah menjadi pembenaran dari apa yang mereka cari--ada yang lebih pahit dari kisah cintanya yang abu-abu.