So, I had a camping activity yesterday and today which is called by 'Mercusuar'. This actually the closing of 'MOPDB' 2013.
Berasa di MOPDB lagi yang jelas dan kakak-kakaknya lebih galak. Jadi ada tim Pos Komando (Posko) yang punya kekuasaan tertinggi, sih, ibaratnya, dan galaknya kakak PJ belom seberapa sama galaknya kakak Posko. Kelas gue, X Mipa 5, bikin atribut dari kaos putih yang dicat tulisan 10 milimeter (10 Mipa 5 mental juara dan pinter), terus belakangnya ada tulisan Viva! Mipa! Lima!, bikin headband dari meteran kain (mentang-mentang perwaliannya guru fisika), sama gelang dari tali sepatu.
Dan kakak-kakak Posko itu udah kayak penampakan, setiap balik kanan tiba-tiba udah pada muncul aja, and that's kinda horor dalam arti lain, serem coy. Kalo ada kesalahan pas sidang Posko, anaknya bener-bener 'dihujat' sama 13 anggota Posko. Dan tantangan angkatannya gue suka aja gatau kenapa, nyusun puzzle lambang smansa lah, nyusun tulisan 'Kami adalah keluarga yang tidak saling meninggalkan', sama tantangan laen yang gagal-gagal haha.
Gue juga suka waktu disuruh bikin tulisan 'Hidup Smansa' sama 'Aku Cinta Smansa' pake susu kental manis cokelat di roti, terus disuruh dipegang, diangkat tinggi-tinggi sambil teriak 'Hidup smansa, aku cinta smansa', rasanya kaya kompak seangkatan ha-ha, seangkatan ya, ah if you know what I mean.
Dan waktu Sabtu sorenya, abis sidang angkatan, ternyata nama angkatan Pasukan Pemanah (pasif, memilukan, pemalas, tidak amanah) ditolak terus diganti sama Pedang Platinum (pasif, beda ID, ngawur, plin plan, tidak menghargai gunung, manja). Esensinya pasti bisa lo pikirin sendiri haha. Selesai pengumuman nama angkatan, PJ+Posko bikin lorong kaya biasa buat jalan balik ke tenda, terus akhirnya pada maaf-maafan dan itu sesuatu banget sumpah plongnya.
Sabtu malemnya acara api unggun, ada pemuteran video juga selama MOPDB - Big Camp, lagunya ngingetin gue sama IgaveneViis, how are things, buddy? I badly miss you all.
Dan trekking keliling daerah sekitar tempat camping gue jadi kegiatan terakhir yang gue rasa ntakdungdungser.
Sepulangnya gue ke rumah, cek twitter, seperti biasa, Siti sama Dyta bales dendam gara-gara gue ejekin 20, sekarang gue yang kena 25. Ah itu masa lalu ya hmm masa lalu juga bukan, sih, harusnya. Lagipula I guess I've found someone they told me not to leave and based on a statement, orang yang lagi lo pikirin bisa jadi dia yang mikirin lo duluan, jadi siapapun yang mikirin gue Hari Sabtu malem kemaren, bisa jadi elo yang gue pikirin juga lol.
Salam dari cacing yang dimakan Rilo dan cacing yang Itsar taro di dengkul gue.