Wednesday, October 27, 2021

Selamat Ulang Tahun

 

Kinda miss my old editing style. Pinkish with grain (But this one is not that pinkish and with acceptable density of grain).

Seorang teman bercerita,

bahwa temannya tidak mengucapkan selamat ulang tahun padanya tahun ini.

Ia terlihat cukup kesal, meski ia bilang tidak juga. "Hanya menjadi pikiran saja," katanya.

Alih-alih ku anggap sebagai angin lalu, malah ku bawa tidur dan bertanya:

Mengapa bisa seseorang tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang lain yang hanya dilakukan satu kali setahun?

Kalau dipikirkan, tidak penting, ya? Tapi bagi sebagian orang, sepertinya tidak juga. Karena tanpa kita sadari, bagaimana bisa sebuah ucapan ulang tahun menjadi garis pengkotak-kotak dalam kehidupan kita sehari-hari? Nyatanya kini ucapan ulang tahun bisa menjadi penanda bahwa kita pernah cukup dekat atau tidak sama sekali.

Lantas, bagaimana dengan ucapan dan doa yang hanya diucap dalam hati dan tidak disampaikan langsung secara lisan atau tulisan kepada orang lain?

Apakah itu arti sebenarnya bahwa kita jauh tapi dekat di hati? Karena memang hanya hati yang tahu dan berkomunikasi?

Selamat hari Rabu.

No comments:

Post a Comment