Aku membasuh wajahku pagi-pagi. Tentu saja terlambat bangun karena malamnya sehabis bertugas sampai larut. Digigiti nyamuk-nyamuk, ah tentu sudah biasa.
Setelahnya, ku siap memulai pekerjaanku. Tapi tunggu dulu, aku lupa, dimana aku menaruh kacamataku? Aku pun mengaduh bukan karena jatuh.
"Aduh, dimana ya?"
Ku cari di sela sela tembok dan dipan kayu. Ku susuri lorong gelap yang berkompetisi dengan ruang rayu. Ku tanya kepada kucingku si manis yang sedang turu. Ah tidak ada juga.
"Aduh, dimana ya?"
Ku pelototi sudut layar laptopku, ah tidak ada. Mukena yang terlipat rapi ku singkap lantas kini berantakan. Ku tetap sibuk mencari seperti jawaban yang tak kunjung ku temukan.
Waktu berlalu dan tidak ku temukan jua. Maka ku putuskan untuk tidur saja. Ku lepas lensa bertangkai dari kepalaku lalu ku taruh di meja kemudian tidur.
Aku sudah lelah, ku cari besok-besok saja.
-Nay