Friday, October 4, 2013
Catatan Sakit Kepala.
Untuk Bulan Oktober yang akan menjadi berbeda dari sebelumnya.
Apa kabar, teman? Bukan inginmu aku datang memang. Tapi tatkala hujan menghentikanmu dan logaritma merasukimu, boleh aku titipkan sebuah catatan kepadamu?
Aku akan tinggal sedikit lebih lama, tapi tak selama mereka menunggu atau kau mengais rindu. Sebenarnya aku hanya meragukan dia yang dulu datang menggantikan baterai rusak yang kau simpan. Bahkan sakit kepala datang lebih lama dari senyumnya yang terkembang di pagi hari.
Sebuah kabar tak baik jadi hiasan pintu. Bukan inginku, bukan inginmu. Dan di sela-sela kontemplasi dunia yang heningnya sampai tulang, aku masih bisa selipkan do'a untuk yang baik kepada yang baik. Karena aku hidup setidaknya untuk satu alasan, walaupun hidup seolah tak henti-hentinya berkoar tentang kebahagiaan.
Diawali sebuah niat, yang baik bisa jadi baik, yang baik bisa jadi buruk. Argumen demi argumen terpental ke udara dan terserap oleh ozon. Ini bukan inginku, teman. Kau terlalu bahagia untuk bersedih lebih awal dari puncak-puncak harapan yang lewati tapakan panjang.
Dan sebelum semburat merah nyalakan lampu hentikan waktu, maafkan aku, teman. Dia hanya sebagianku yang harusnya tak pernah ku bawa di awal perjalanan.
Labels:
Daily,
Literature
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment