Thursday, February 26, 2015

Fri-Thu

(Ceritanya) Studi Banding.

The class.

Bali?


'Ayo kita lari ninja!' sangat bebek-_-

Happy birthday, Akbar Ghifari!

Ketua panitia, cie amat.


Tiga hari di Bali dan di perjalanan berhari-hari, akhirnya saya mengerti.
Susah, ya? Punya banyak orang-orang kesayangan.
Semoga selalu bisa bagi waktu untuk mereka.
Semoga tidak bosan-bosan.


Februari 2015.

Sunday, February 15, 2015

Besok Senin.

Selalu ada hal yang sulit dilupakan. Entah karena terlalu sedih, atau malah terlalu indah.
Relatif benar, ya?

Kalau bukan karena biologi, malam ini, bisa jadi aku sudah mimpi.
Ya, banyak yang harus dikejar ketika berlari melewati jalur yang salah, tapi aku tak rugi sama sekali, banyak hal lain yang mungkin tidak ku temukan di jalur 'sehari-hari'.

Sepuluh hari lagi.

Heran. Kenapa masih kamu.
Kamu lagi.
Kamu lagi.
Ku jadikan alasan menyeduh kopi-kopi.

Kini yang sudah lalu bisa dijadikan sebuah tempat, ya?
Namun, kabarnya jalan ke sana sedang rusak dan pemerintah enggan memperbaiki karena asik menggenduti diri sendiri. Aku juga sudah letih kembali.

Selamat melanjutkan hidup.
Besok Senin.

Tuesday, February 10, 2015

H-1

Ceritanya hari ini bolos sekolah.
Kembali ke waktu-waktu seperti ini lagi. Dengan persiapan seadanya untuk satu hari sebelum meledak.  Dia boleh kata saya main-main, lalu dia serius, saya main-main, dia kelewat serius.  'Main-main' saya sejujurnya hanya berisi asumsi 'mungkin bisa dipakai untuk masa depan', berbeda dengan orang-orang yang sudah siapkan langkah pertama, untuk masa depan, esok hari.

Masih sangat jelas bagaimana saya, dengan niat coba-coba, menulis kata yang membawa saya ke sini, hari ini. Jadi intinya, kamu dimana, sih, Nasy? Mau kemana?

Tapi biru dan kuning sudah menjadi hijau.

Bila tak ada apa-apa setelah ini,
setidaknya aku dapat teman.

H-1

dido'akan selalu, untuk teman-teman senasib seperjuangan.