Sunday, February 15, 2015

Besok Senin.

Selalu ada hal yang sulit dilupakan. Entah karena terlalu sedih, atau malah terlalu indah.
Relatif benar, ya?

Kalau bukan karena biologi, malam ini, bisa jadi aku sudah mimpi.
Ya, banyak yang harus dikejar ketika berlari melewati jalur yang salah, tapi aku tak rugi sama sekali, banyak hal lain yang mungkin tidak ku temukan di jalur 'sehari-hari'.

Sepuluh hari lagi.

Heran. Kenapa masih kamu.
Kamu lagi.
Kamu lagi.
Ku jadikan alasan menyeduh kopi-kopi.

Kini yang sudah lalu bisa dijadikan sebuah tempat, ya?
Namun, kabarnya jalan ke sana sedang rusak dan pemerintah enggan memperbaiki karena asik menggenduti diri sendiri. Aku juga sudah letih kembali.

Selamat melanjutkan hidup.
Besok Senin.

No comments:

Post a Comment