Dee.

Tidak ada yang tahu siapa menjadi apa di hari esok, lusa, dan seterusnya.  Kau tak akan tahu jika dia yang ada di hadapanmu, dapat menjadi seseorang yang hanya berlari di dalam buku harianmu.
Apabila kau adalah aku, dan dia adalah kau. aku akan tuliskan kau dalam selembar kertas hitam dengan tinta abu-abu.
Akan ku jadikan kau guru,
dan aku akan belajar darimu.

Sore sendu di wajahmu.

Minggu sendu dengan untaian kata yang bertanya-tanya.

Apa relasimu dengan langit sore yang meletup-letup, 

suara syahdu adzan maghrib, 

dan riuh sebuah peron saat menunggu kereta?

Yang aku tahu,

kamu bersinergi dengan semesta.

tersenyum bersama dunia,

dan akulah satu-satunya yang hidup tak searah.

Dan tak ada yang sakit luar biasa,

melihat langkah-langkah yang menjauh,

senyum-senyum yang pudar,

serta mulut-mulut yang tak bersuara,

dan aku tak bisa apa-apa.

Semoga sukses.

Life.

Jika dan hanya jika hidup semudah memasak cheese ramyun dan seenak rasanya...................

Updates:
1. Playlist : IDM ON REPEAT
2. Besok Senin, bye.
3. Need a short holiday af
4. Has just moved to kosan baru, masih proses menyamankan diri, tapi sekarang enak ada temen pulang dan makan bareng yippi
5. My team for Sinematografi UI won Best Actress, Best Script, Favorite Poster (yang dengan absurd dan alaynya dibuat oleh saya), and nominated as Best Editing and Best Movie. And poorly I wasn't there since I got an evaluation to be attended.
6. Love sucks.

Abu-abu.

H-1 UTS perdana.
Masih terlalu egois dalam meyakinkan diri.
Hatiku abu-abu.

Bertanya.

Dan di tengah-tengah kesibukan yang dilakukan untuk berlari darimu,
mencari jutaan alasan untuk berhenti mengejarmu,
melihat wajah baru untuk menggantikan wajahmu,
aku teringat,
di dunia ini masih ada kamu.
Namun selepasnya, timbul pertanyaan itu.
Siapa yang ingat dan siapa yang lupa?
Siapa yang berlari dan siapa yang menunggu?
Kamu atau aku?

H-5 UTS.
Habis ditelfon teman.

Nah nah

This super cute sticker made my day.

Updates:
1. Gagal pulang gara-gara kemarin kejebak hujan di kampus sampe malem.
2. Having such a good late night conversation with a new friend(?) and I woke up at 8 am.
3. Deadline tugas programming jam 9 pagi and I didn't leave my bed until 1 pm.
4. Mom and dad came to visit me and brought me food for supper, udah anak kost banget.
5. Mood : <3<3</3
6. Playlist:
Let me love you - Justin Bieber (nyanyi pake toa)

-Nay

Boom.

Bukan salahku harus membenci,

Bukan salahmu harus mencinta.

Bukan salah mereka harus tertawa.

Aku sudah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia.

-Ali Bin Abi Thalib

Di antara.

Di antara waktu yang berputar hingga ke barat,

tanah yang tak bergeming,

dan aku yang berdiri sendiri,

tertunduk,

dan di sela adzan yang berkumandang,

ada kamu yang berlari.

Di antara langit yang gelap,

bumi yang suram,

dan kamu yang masih berlari,

dan manusia-manusia,

yang teriakkan kemenangan juga kekalahan,

ada aku,

yang ucapkan selamat datang.

31 Agustus 2016.

Best of Luck.

Tiba-tiba mau post ini aja. Terima kasih kepada kepolisian RI yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Dan bagi para calon pengganti, semoga selalu dilancarkan segala urusannya, aamiin.

Biru-Merah

Masih mencari jawaban mengapa bulan selalu photogenic.

July 20.

Pernah berpikir memilih makara abu-abu, lalu hijrah ke gajah, lalu makara biru, tapi malah dapat biru-merah.
Kalau bukan karena ingat bahwa selama ini, dalam doa, selalu minta yang terbaik, mungkin sudah uring-uringan satu bulan. Tapi mungkin ini memang 'yang paling baik'.

"Saya meminta sesuatu kepada Allah. Jika Allah mengabulkannya untuk saya, maka saya gembira sekali saja.  Namun, jika Allah tidak memberikannya kepada saya, maka saya bergembira sepuluh kali lipat. Sebab yang pertama itu pilihan saya. Sedangkan yang kedua itu pilihan Allah SWT."

-Ali bin Abi Thalib

Alhamdulillah kemaren udah gathering CS UI 16. Seru kok anak-anaknya, semoga betah :)

1999

Kok lu di sini putihan ya, To?

Sekali-kali bikin post khusus buat gua atuh.....

Iye nih, udah.


Let me introduce you, my friend.
Namanya Muhammad Aresto Ascary Hekmatyrta. Yah maknanya 'tenang seperti air' katanya mah, aaamiin. Biasa dipanggil Aresto, Toto, Toti, Piggy, Cimbon (Cina Ambon). Manusia keturunan Palembang dan Makassar yang berkediaman di daerah Cibinong, Jawa Barat. Kelahiran 1999 tapi muka 1989. Aresto ini termasuk salah satu korban bully abadi. Bermata sipit tapi hitam.

So the story began when pertama kalinya kenal Aresto waktu kelas XI karena dengan sialnya gua harus sekelas sama dia. Terus main werewolf bareng dan berujung cucurhatan mengenai masalah hati (halah). Kemudian nempel hingga saat ini yiha (udah kayak apaan). And he always there beside me when I need someone to talk and a shoulder to cry, cielah.

Momen paling seru adalah waktu bikin film kelas. Gua tim naskah. Aresto sutradara. Kemudian bentroklah antara tim naskah, sutradara, dan astrada, karena jalan cerita yang masih diperdebatkan. Tapi setelah berjalan, semua saling maaf-maafan, sampe tinggal kita berdua doang yang masih marahan. Karena tidak kunjung berbaikan, ketua kelas gua sampe bikinin multichat line khusus buat gua sama aresto baikan. Dasar emang kalo sikap bocah dan egoisnya lagi pada keluar ya wkwkw akhirnya kita baikan lagi.

Dia ini hobinya nasihatin orang. Kalo Aresto udah ngasih nasihat, gua saranin diikutin, sih. Kalo gak diikutin bawel banget kaya emak emak. Selain itu dia bisa merangkap jadi temen, kakak, adek, bapak. So, girls, dia udah kaya bb cream The Body Shop yang warnanya silver silver itu, all in one bangetlah pokoknya.

Tapi, dibalik matanya yang gak kelihatan dan rambutnya yang badai, ternyata tersimpan hati yang rapuh. Gak deng, tegar kan ya lu, To? HAHA. Kisah cintanya juga gak indah indah. Tapi tetap percaya semua indah pada waktunya kan, To? Wahahahahaha.


Nulis tentang guanya harus bagus ya, gua pinter, baik, cakep.....

Iyaudah deh.


Ya jadi temen gua ini pinter banget, parah. Suka ngajarin gua kalo gua lagi buntu (padahal buntu terus). Terus bijak bangetlah pokoknya (makanya hobinya nasihatin orang). Dewasa juga padahal tuaan gua (apa guanya yang kaya bocah terus gak maju-maju?). Insya Allah pemimpin yang amanah, ya kan, To? Bertanggung jawab parah parah parah. Mukanya..... hm percayalah kepribadian seseorang lebih berharga daripada sekadar wajah tampan huehehehe. Dia sayang banget sama adeknya yang paling kecil. Tiap malem diajak maen terus ditemenin bobo. Yak bagi kalian cewek-cewek di luar sana, ini calon yang sangat kebapakan, sampe kayak bapak bapak mukanya. Gak deng wkwk.

Ya pokoknya terima kasih, To, sudah menemani gua dalam menjalani high school life yang tidak semulus dan selurus jalan tol Cipali. Terima kasih semua nasihat dan peringatan yang ujung ujungnya bikin kita sering berantem hehehehe. Jangan bosan bosan, ya! Ber-jaket kuning bareng gua aja ya, To? Jangan ke Bintaro :(

Nanti bikinin gua mesin yang mirip kantong doraemon ya, To.
See you soon.

-Nasy

Summer.

I finally made up with the sun, the light, the green, and the fresh air.
I wish I was in the middle of nowhere to enjoy the summer vibe instead of waiting my sbmptn result.

I broke my lens in my last hunt. Dang. Photos soon.

Dang.

 Sorry for the effect. I couldn't find the real one.

I should've waited untill I see my laptop since I left it at home. But, I found myself scrolling down my phone gallery and I realized how much I miss them.

And I'm sorry if this might sound like a selfish me, but this selfish, childish, and annoying girl had just had a terrible nostalgic moment.

I'm waiting for the next good news of us.

See you when I see you.

Updates:
- Going home soon
- D-3. Butterflies in my stomach.
- Playlist:
Thinking of You - Katy Perry

Glad you came.

GRADS OH GRADS.

The day was as awesome as I am. Not really. The air was full of sounds of people wishing and laughing but they were just broken inside. Dang.
I arrived there and was told to sit on the front chair instead of the one where my class should be. So, I sat next to Rifqi, one of my Einstein friend, and we took some wefies while the master of ceremony was saying blablabla on the stage.

I still remember being in the tenth grade, eleventh grade, going through those high school dramas, and I got my medal for it, literally. And the next thing you know, you're about to have a "big test", how it is going to decide your future, and that is just insane.

Mereka terus sampe mabok. Dasar freak.

Selamat menempuh hidup baru, sayang-sayangku.

Dot.

It's actually because of me, running out of pictures, breathing with those cancelled plans, feeling like my old mood has back, and red ist mein neuer freund.

Routine

By the April 13, my new routine's started by waking up early and preparing myself to go to my third home (really?). Taking classes preparing myself for my next test e-v-e-r-y-d-a-y. This is not what I should complain about because this is my choice.

BUT

I need to get outta here since most of my friends are somewhere over the rainbow.

So, I'm making my next plan (I'm actually tired of making plans) with my hunting buddy.

Gotta sleep, I actually forget how to wake up earlier and be at school at 6.30 am.

Well, I'm too good for this and too fab for you.

Stacko

Since the national exam had been passed like every sunset we lost, we barely meet and spend our time together. And to know we used to be in the same class, same place, in five days every week, this is the change I really don't like.

Meeting these kind of people is really not what I imagined. But they defined the word amazing by themselves.

So, we went on a recreation (I wish this is not the last) on April 22 and 23. We talked, laughed, shared, and scream together.

Cerewet, riweuh, gosip.

Ngaco, sok ganteng, garing.

Dinner, again?

Bon appétit!

Selamat malam, Dwan. Sampai bertemu di puncaknya masing-masing.

-Dwan12

Kita abadi.

Penambah rezeki para dokter mata. Sampai bertemu 350 tahun lagi.

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi,
yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu. Kita abadi.

-Yang Fana Adalah Waktu, Sapardi Djoko Damono (1978)

Yes.

In love with Kiko. Running out of pictures in my folder. Need some ideas, gotta hunt some.

Bukan tentang ingin menyerahnya yang kemudian menaikkan derajat diri sendiri karena berhasil terlewati, tapi tentang air mata, tawa dan ceritanya.
Bukan tentang meriahnya, tapi tentang kebersamaannya.
Bukan tentang manusianya, tapi tentang kenangannya.

Bukan tentang orangnya, Nas. Tapi masa-masa yang sudah terlewatnya, kenangannya. Kembali pun tidak akan sama. Ekspektasi masa depan kadang terikat masa lalu.

Mengerti, kok. Padahal tidak pernah ada apa-apa. Tidak pernah bagus ceritanya. Tapi rindu saja.

...

"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela." -Tere Liye (Hujan, 2016)

Padahal belum baca.
Masih ada buku yang harus dibaca sampe nanti Bulan Mei, kan, Nas?

Tentang mimpi;

People nowadays are saying:
"Kalau mimpimu tidak membuatmu takut, berarti mimpimu belum cukup besar."

Kemudian berbondong-bondong digantungkannya mimpi dan harapan setinggi-tingginya hingga takut. Benar-benar takut. Melihatnya saja harus mendongak hingga pegal.
Lalu dijadikan hiasan gantung di langit-langit kamar. Bukan kamarku, tapi kamar-Nya.

Dan rasa takutnya dikembangbiakkan hingga beranak-cucu.