Tuesday, September 20, 2022

Sekali lagi;

Perfect weather.

Sebodoh-bodohnya manusia adalah tetap mereka yang menaruh harapan pada sesama manusia. Lantas menjadikan maaf dan memaafkan tak lagi tertuju pada nama satu per satu orang. Digulungnya harapanmu dan dibawa untuk diinjak-injak, kamu tetap tersangka atas kelalaian dalam menjaga hatimu sendiri.

Rasakanlah perasaan sewajarnya, bukan cuma omong kosong orang tua. Pakailah hatimu seperlunya agar tidak terluka sepenuhnya. Mudah diucap tapi ketika kamu meruntuhkan seluruh dinding yang menjagamu, di situlah kamu terluka.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Aku sudah buntu. Tenagaku sudah terkuras. Aku tidak mau merasakan apa apa lagi setelah ini.

Malam ini yang terakhir. Maka, di depan jalan sepi tak berujung. Bersama udara lembabnya selepas hujan sore tadi,

biarkan aku menginginkanmu sekali lagi.

Updates:

These past few months, I’ve been witnessing friends experiencing heartbreak, dating a new girl, going on a first date, being friend-zoned, etc.

I thought things like that would be less happening when you grow up, but the fact shows the opposite.

And I’m already tired of absorbing all the emotions around me and all the things that happened to me, so it's the right time to finally say wake me up when September ends?

But, happy to see some of my friends getting married! Happy wedding to all my friends, wish you a happy married life ever after, xoxo.

No comments:

Post a Comment